by : MARIO TEGUH

Posted: 17 Juli 2010 in UMUM

Orang yang menggunakan segala cara untuk merasa optimis dengan hebat – tetapi tidak bertindak, sedang menyiapkan penyiksaan hebat bagi dirinya sendiri.Keberhasilan ada di alam tindakan, bukan di alam angan-angan atau rencana.

Sebetulnya, rencana kita sudah cukup, yang belum adalah tindakan kita.

BERHENTILAH BERSIAP-SIAP, BERTINDAKLAH, KEHIDUPAN ANDA SUDAH LAMA DIMULAI.

MENDAWAMKAN WUDHU

Posted: 8 April 2010 in 1

Sungguh indah Islam. Betapa tidak, awal mula yang diajarkan dalam ibadah adalah tentang kesucian (thaharah), meliputi kesucian badan, pakaian, maupun tempat untuk ibadah. Baik kesucian dari hadats, maupun dari segala najis. Kesemuanya ini sebagai ritual seorang hamba ketika akan menghadap Rabb-nya yaitu dengan keadaan yang benar-benar suci.


Wudhu adalah satu cara seorang hamba menyucikan diri dari hadats kecil. Berwudhu wajib dilakukan bagi orang yang hendak menunaikan shalat karena termasuk syarat sahnya. Rasul berkata melalui riwayat Tirmidzi, ”Kuncinya surga adalah shalat dan kuncinya shalat adalah wudhu,” dan riwayat Imam Ahmad, ”Tidaklah dianggap shalat bagi orang yang tidak berwudhu.”

Namun, Rasulullah melakukan wudhu tidaklah hanya ketika akan melaksanakan shalat. Beliau selalu mendawamkan wudhu dalam kesehariannya, yaitu senantiasa menjaga kesucian dengan cara selalu memperbarui wudhu ketika beliau hadats.

Kesunahan ini sangat dianjurkan. Sebuah pesan ajakan ittiba’ ini terekam dari perkataannya, ”Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat dengan tanda ghurra yang bersinar (di wajahnya) karena atsar (bekas) dari wudhu. Barangsiapa yang mampu untuk memperpanjang ghurra tersebut, maka lakukanlah.” (HR Muslim dari Abu Huraiah).

Dalam kitab Fathul Bari dijelaskan bahwa asal kata ghurra adalah bintik-bintik putih yang berada di dahi kuda. Dan, dimaksudkan dalam hadis ini sebagai cahaya yang bersinar di wajah umat Muhammad. Mendawamkan wudhu berarti menjadikan diri senantiasa dalam keadaan suci, suatu perbuatan yang amat dipuji oleh Zat Yang Mahasuci. Sebuah tanda ghurra di dahi umat akan segera menjelma dalam aura wajah setiap hamba Muslim di dunia ini, selain sebagai tanda keumatan di hari kiamat nanti ketika menghadap Allah SWT sesuai sabda Rasul di atas.

Berwudhu ini selain untuk menjaga kebersihan anggota badan dan kesucian dari hadats juga sebagai kesucian dari dosa-dosa yang kita lakukan. Rasul berkata melalui riwayat Muslim, ”Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin melakukan wudhu, kemudian membasuh wajahnya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh mata akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Jika ia membasuh kedua tangannya, maka dosa-dosa yang dikerjakan oleh tangan akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Jika membasuh kedua kakinya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh kaki akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Sehingga, keluarlah semua noda dosa sang hamba.”

Sebagai umat Muhammad, marilah kita mendawamkan wudhu sebagai ittiba’ kepadanya, sekaligus untuk menjaga kesucian diri serta penghapus dosa. Juga diharapkan akan menjelma menjadi mental kehidupan Muslim dan Mukmin dalam kehidupan kesehariannya yang senantiasa menjaga kesucian pergaulannya berupa akhlak karimah. Wallahu a’lam.

copas from http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=VgRUVwkBAFQA

( M Wakhid Hidayat )

KUNCI SUKSES JADI ORANG KAYA

Posted: 13 Januari 2010 in UMUM

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau ekoseorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan “tidur”. Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, “Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?”

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

” Ada empat hal yang harus Anda perhatikan,” begitu beliau memulai penjelasannya.


RAHASIA PERTAMA

“Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu… baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.” Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

“Kemudian yang kedua,” beliau melanjutkan. “Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, ‘Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.’ Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

“Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, ” begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. “Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya.”

“Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga” , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

“Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ,” tanya beliau.

“Ya, bagaimana caranya?” jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

“Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!” jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. “Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.”

“Walau pun itu orang kaya?” tanya saya.

“Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah.”

“Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri,” saya bertanya lagi.

“Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu,” jawab beliau. “Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda.”

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

“Yang keempat nih, Mas,” beliau memulai. “Jangan mempermainkan wanita”.

Hm… ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

“Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.”

“Lalu?” saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

“Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. “

Oh… pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Merasa “keadilan” yang dikatakan Al Qur’an hanya berupa keadilan material. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya,” beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

SUMBER : Assembly ofspiritual enlightenment

SEBUAH HARAPAN

Posted: 7 Januari 2010 in UMUM

Kawan….,
Hari ini kita kecil…..
Semoga esok kita menjadi besar
Hari ini kita optimis….
Semoga esok kita masih optimis….

SELAMAT JALAN GUSDUR

Posted: 30 Desember 2009 in UMUM

KOMPAS.com- Saat-saat terakhir mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang penuh makna. Saat sakit di Jombang dan tengah dalam proses evakuasi ke Surabaya pekan lalu, Gus Dur malah bersikukuh kembali ke Jombang untuk berziarah ke makam keluarga.

Kejadian seperti ini terulang kembali di Jakarta. Saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Minggu (27/12/2009), Gus Dur melalui sekretaris pribadinya, Bambang, menelepon Erman Suparno, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu I. Erman pun datang ke RSCM.

Sampai di sana, Gus Dur langsung mengajak Erman ke kantor (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). “Ini, kan, hari Minggu, Gus?” tanya Erman. Gus Dur bilang, “Ya gak apa-apa. Saya pengen ke kantor,” kenang Erman sambil menirukan jawaban Gus Dur ketika itu.

Erman pun mengajak Gus Dur ke PBNU. “Kantor sepi. Hanya ada kami bertiga, saya, Gus Dur, dan ajudannya Bambang,” ujar mantan Bendahara Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengenang.

“Beliau saya lihat sangat menikmati kantor dengan duduk di kursinya yang biasa. Kami mengobrol hal-hal ringan, yang lucu dan soal sejarah dan budaya dari jam sebelas sampai jam dua siang. Baru setelah itu, Gus Dur kembali ke RSCM,” imbuh mantan Ketua Komisi VII DPR periode 1999-2004.

Erman mengenang, Gus Dur merupakan pribadi yang menjadi panutan banyak orang dalam hubungan antarumat. Dia juga suka berteman banyak dan tidak pernah membenci atau mendendam orang yang berbeda pendapat dengannya.

Dia hanya membenci hal yang tidak benar. Dalam kapasitas sebagai ulama, Gus Dur telah memberikan pencerahan-pencerahan spiritual keagamaan, pemikiran, dan nasihatnya sebagai bagian memberi inovasi dan dorongan kepada semua orang.

“Beliau juga sangat melindungi kaum minoritas dan memperjuangkan persamaan hak. Dia tokoh nasional yang patut menjadi panutan,” ujar Erman.

Posted: 30 Desember 2009 in KESEHATAN

4 Sikap Tubuh Kurang Sehat

Hati-hati dengan duduk membungkuk. Semakin sering dilakukan, makin Anda melatih tubuh bungkuk. Hindari agar terbebas dari postur buruk.

KOMPAS.com — Sikap tubuh yang kurang tepat dapat memengaruhi postur tubuh. Bila didiamkan atau tidak mendapat penanganan yang semestinya dapat menyebabkan kelainan pada tulang belakang. Namun, ragam kelainan yang ditimbulkan tentunya berbeda-beda, yakni dapat berupa skoliosis (kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping), atau kyphosis (tulang belakang yang membengkok dan kelihatan bongkok dari arah samping).

Berikut beberapa sikap tubuh yang sebaiknya dihindari:

1. Posisi duduk membungkuk

Kebiasaan duduk membungkuk yang membuat anak merasa nyaman dengan posisi tersebut. Atau dapat pula terjadi karena pemakaian kursi yang tidak ergonomis. Kemungkinan lain, kursi yang digunakan lebih tinggi dibanding mejanya hingga anak akan membungkukkan badannya saat menulis. Meja yang terlalu rendah juga akan memaksa anak duduk membungkuk saat menulis ataupun kala melakukan aktivitas di meja tersebut.

Bila kebiasaan ini dibiarkan dapat memunculkan ketegangan otot pada wilayah leher dan punggung yang berujung pada keluhan rasa pegal-pegal atau kaku. Bila keluhan ini dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya kyphosis. Untuk mengoreksinya (bila tergolong ringan), dapat dilakukan dengan latihan guna memperbaiki postur tubuh sekaligus menguatkan otot. Di samping melakukan senam untuk mendukung penguatan otot di sekitar wilayah punggung dan bahu. Sedangkan bila tergolong berat perlu dilakukan operasi.

2. Posisi duduk miring

Kursi yang tidak ergonomis atau ketinggian kursi yang tidak sama dapat menyebabkan anak duduk dengan kemiringan tertentu. Bila berlangsung terus-menerus, lambat laun akhirnya membentuk jadi kebiasaan. Otot-otot dan tulang belakangnya dipaksa bekerja ekstrakeras untuk melakukan penyesuaian dengan posisi tubuh. Akibatnya, terjadilah ketegangan otot. Jadi wajar, bila muncul keluhan rasa kaku atau pegal di wilayah punggung dan pinggang karena otot-otot yang tegang.

Bila posisi ini berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan kelainan postur yang dikenal dengan nama skoliosis. Namun, bila bengkoknya kurang dari 20 derajat cukup dilakukan senam untuk menguatkan otot dan pembentukan postur. Sedangkan bila tergolong skoliosis menengah, perlu dibantu alat dan bila tergolong berat harus dioperasi.

3. Membawa beban berat

Membawa beban yang berat pada satu sisi, misalnya, membawa tas pada bahu kanan terus-menerus juga dapat menimbulkan ketegangan otot di wilayah bahu kanan. Ditandai dengan rasa pegal-pegal atau kaku, nyeri pada wilayah tersebut. Bahkan, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya perubahan postur meski bukan selalu skoliosis.

Bila perubahan postur tersebut sampai mengakibatkan bahu tinggi sebelah, kepala menjadi miring dan panggul tinggi sebelah maka perlu melakukan pemeriksaan rontgen. Bila diketahui tulang belakangnya melengkung hingga membentuk huruf “S”, maka dapat dinyatakan menderita skoliosis. Langkah selanjutnya, tinggal menentukan derajat kemiringan lengkungan tersebut guna menentukan terapi atau tindakan yang harus dilakukan.

4. Menulis sambil tiduran

Posisi menulis sambil tiduran di lantai dapat menyebabkan keluhan nyeri pada leher, bahu, dan punggung karena ketegangan otot kendati tidak sampai menyebabkan skoliosis. Akan tetapi, bila posisi tiduran, tengkurap, atau sikap duduk yang salah dibiarkan terus-menerus dan membentuk kebiasaan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Posisi tengkurap, contohnya, akan menekan dada dan juga paru-paru yang berarti akan menghambat sirkulasi oksigen. Padahal, kelancaran pasokan oksigen sangat diperlukan otak dalam berkonsentrasi. Akibat lainnya adalah mudah mengantuk. Selain itu, posisi tiduran atau tengkurap juga menyebabkan jarak pandang mata dan buku pelajaran menjadi lebih dekat sehingga kurang baik untuk kesehatan mata.

link download Mp3 etc

Posted: 30 Desember 2009 in HIBURAN


Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net